Brebes - RSUD Brebes, Jawa Tengah, telah menambah fasilitas pelayanan untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19. Penambahan fasilitas ini untuk memastikan semua pasien bisa terlayani dengan baik.
Fasilitas tambahan yang kini sudah tersedia di RSUD masing-masing tempat skrining out door dan bangsal triage (isolasi IGD).
Direktur RSUD Brebes, Oo Suprana mengatakan, penambahan ini sebagai antisipasi terhadap lonjakan pasien COVID-19 di Brebes. Menurutnya, dengan fasilitas tambahan ini tidak ada lagi pasien yang terlantar atau ditolak.
"Memang sekarang terjadi lonjakan. Makanya kami sediakan fasilitas tambahan agar semua pasien bisa terlayani," ujar Oo Suprana di kantornya, Sabtu (19/12/2020).
"Memang sekarang terjadi lonjakan. Makanya kami sediakan fasilitas tambahan agar semua pasien bisa terlayani," ujar Oo Suprana di kantornya, Sabtu (19/12/2020).
Soal fasilitas tambahan ini, Oo Suprana merinci, ruang skrining baru yang berada di halaman poliklinik bertujuan untuk melayani pasien yang akan berobat jalan. Ruangan skrining ini dibuat terbuka untuk mengantisipasi penularan antar pasien dan petugas medis.
"Kalau terbuka itu risiko penularan kecil. Ini sengaja agar risiko penularan lebih kecil, terutama antar pasien atau pasien ke petugas," terang Dirut RSUD Brebes.
Sedangkan Bangsal Triage yang berdiri di depan IGD khusus bagi pasien yang memiliki gejala corona. Sembari menunggu pemeriksaan swab keluar, pasien yang memiliki gejala akan ditempatkan di bangsal ini.
"Bangsal ini dipakai untuk menampung pasien yang menunggu hasil swab karena memiliki gejala," sambungnya.
Sementara secara keseluruhan, pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RSUD Brebes hingga Sabtu ini sebanyak 415 orang. Jumlah pasien yang pulang atau sembuh 281 orang. Dirujuk 3 orang dan meninggal 83 orang.
Sumber: Detik