 |
| Putri Bupati Brebes Idza Priyanti, Elsanti Nabihah Salma saat dimintai keterangan di Mapolres Brebes, Senin (19/4/2021). |
Brebes - Putri kedua Bupati Brebes Idza Priyanti mengaku trauma setelah nyaris menjadi korban begal oleh dua pelaku yang merupakan pecatan polisi. Peristiwa itu dialami Elsanti Nabihah Salma (21) di Gerbang Jalan Tol Brebes Timur seusai pulang dari acara buka bersama di Kota Tegal, Minggu (18/4/2021) malam.
“Ya, trauma. Saya tidak menyangka akan dibegal. Mobil saya dibuntuti pelaku,” kata Elsanti di Mapolres Brebes, Senin (19/4/2021).
Dia menuturkan, petistiwa terjadi saat dirinya bersama tantenya mengendarai Honda CRV dengan nomor polisi G 1 DA dan melaju di ruas tol Brebes Timur. Tiba-tiba, mereka dipepet mobil pelaku. Elsanti yang merasa takut dan terancam pun mengarahkan laju mobilnya ke Polres Brebes. Tanpa disadari, mobil pelaku pun membuntutinya, hingga akhirnya masuk ke Mapolres Brebes.
Elsanti mengaku berterimakasih kepada kapolres dan anggota Polres Brebes. Dia kemudian mengimbau kepada masyarakat jika mengalami kejadian serupa untuk segera menelepon polisi.
“Saya bisa selamat dari kejadian tersebut setelah lapor polisi,” katanya.
Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto mengatakan, saat melakukan aksinya tersangka diduga masih terpengaruh narkoba. Saat itu, tersangka bersama seorang temannya, Sidik Sulaiman (26) warga Bandung, menguntit mobil yang dikemudikan Elsanti Nabihah Salma (21), putri Bupati Brebes Idza Priyanti usai berbuka bersama di Kota Tegal.
Elsanti merupakan anak kedua Bupati Brebes Idza Priyanti dan AKBP Warsidin yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto. Mobil korban Honda CRV nopol G 1 DA sempat dihentikan pelaku dengan alasan mobil bermasalah. Lantaran takut, Elsanti menelepon ayahnya lalu mengarahkan mobil ke Mapolres Brebes. Mobil pelaku pun mengikuti korban.
“Saat diperiksa polisi, pelaku Zaki Rahman mengamuk dan kembali mengendari mobil menabrak portal Mapolres Brebes. Polisi lalu mengejar pelaku hingga disergap di Jalur Pantura Sumurpanggang Kota Tegal,” kata Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto, Senin (19/4/2021).
Saat hendak ditangkap, lagi-lagi pelaku melawan dengan mengacung-acungkan sangkur. Polisi pun langsung melumpuhkan pelaku dengan timah panas di kaki kanannya.
Dari hasil tes urine, tersangka Zaki dinyatakan positif narkoba. Sementara teman pelaku, Sidik dinyatakan negatif.
Meski kedua pelaku sudah ditangkap, motif pelaku hingga kini belum diketahui karena kondisi pelaku yang masih terpengaruh narkoba.
Akibat perbuatannya pelaku diancam 20 tahun penjara untuk kasus percobaan perampasan mobil dan 20 tahun penjara untuk kepemilikan narkoba.
Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yakni mobil pelaku Honda HRV nopol BL 4 GU, sejumlah pelat nomor palsu, 8 gram sabu, sebilah sangkur dan sejumlah HP.
