• Jelajahi

    Copyright © brebesraya.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Find Us On Facebook

    Iklan

    Kasus DBD di Kabupaten Brebes Turun, Warga Tetap Diminta Waspada

    19 Mei 2021, 13:40 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Brebesraya.com - Sedikitnya delapan anak harus mendapat perawatan intensif di RSUD Brebes, Jawa Tengah, karena terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). 

    Jumlah itu menambah daftar angka kasus DBD di mana di Januari-April 2021 tercatat ada 35 kasus DBD di Kota Telur Asin.

    "Sampai hari ini delapan pasien DBD bayi dan anak masih dalam perawatan intensif," kata Kepala Seksi Pelayanan RSUD Brebes dr Fauzi kepada wartawan di kantornya, Selasa (18/5/2021).

    Fauzi menyebut, sejak bulan Januari 2021 sampai 18 Mei, total ada 30 pasien DBD yang pernah dirawat dan masih dirawat di RSUD Brebes.

    Bahkan satu pasien suspek DBD di antaranya meninggal dunia saat dalam perawatan di IGD.

    "Namun memang kasus tahun ini jauh menurun daripada tahun lalu," ujar Fauzi.

    Meski jumlah kasus lebih sedikit dibanding tahun 2020, pihaknya mewanti-wanti masyarakat agar memperhatikan dan mengetahui gejala demam berdarah.

    "Perhatikan gejalanya. Jangan terlambat ke rumah sakit. Bila ada gejala demam tinggi tiga hari tanpa sesak atau batuk, atau suara sesak. Perhatikan adakah bintik-bintik merah atau gusi berdarah, atau mimisan itu sebagai tanda awal DBD," terangnya.

    Menurut Fauzi, meski saat ini tengah pandemi Covid-19, orang yang memiliki gejala DBD harus segera mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan segera.

    "Penyakit DBD juga merupakan penyakit infeksi seperti Covid-19 sehingga bisa dilakukan pencegahan dengan menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuh," imbuhnya.

    Untuk diketahui, sejak Januari-April 2021, tercatat 35 warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terkena DBD. Satu pasien di antaranya bahkan meninggal dunia.

    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso mengatakan, satu yang meninggal merupakan seorang anak berusia di bawah lima tahun.

    "Januari-April 2021 lalu, totalnya ada 35 orang yang terkena DBD. Satu pasien balita asal Kecamatan Brebes meninggal dunia," kata Imam.

    Imam menyebut, meski angka tersebut terbilang masih tinggi, dibanding pada periode yang sama di tahun 2020 lalu, jumlah warga Brebes yang terjangkit DBD turun drastis.

    sejak Januari-April 2021, tercatat 35 warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terkena DBD. Satu pasien di antaranya bahkan meninggal dunia.

    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso mengatakan, satu yang meninggal merupakan seorang anak berusia di bawah lima tahun.

    "Januari-April 2021 lalu, totalnya ada 35 orang yang terkena DBD. Satu pasien balita asal Kecamatan Brebes meninggal dunia," kata Imam.

    Ia enyebut, meski angka tersebut terbilang masih tinggi, dibanding pada periode yang sama di tahun 2020 lalu, jumlah warga Brebes yang terjangkit DBD turun drastis.

    Sumber:kompas.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler