Brebesraya.com - Sebanyak 100 rumah tidak layak huni (RTLH) direhabilitasi pemerintah pusat melalui program aspirasi anggota DPR RI Paramitha Widya Kusuma. Bantuan RTLH senilai Rp 20 juta itu diperuntukkan bagi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
“Mudah-mudahan bantuan RTLH ini bisa membantu masyarakat mendapatkan biaya untuk perbaikan rumah akibat bencana banjir beberapa waktu lalu. Fokus kita di wilayah Kecamatan Ketanggungan karena paling banyak membutuhkan,” kata Paramitha Widya Kusuma, Selasa 3 Agustus 2021.
Dia mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Pemukiman Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Dinperwaskim) Brebes, total 460.841 rumah yang ada di Brebes, masih ada 44.053 rumah yang tidak layak huni.
Kecamatan Ketanggungan, kata dia, merupakan wilayah paling banyak yakni mencapai 5.466 unit. Sedangkan jumlah paling sedikit di Kecamatan Salem dengan jumlah 742 unit.
Sedangkan program lainnya yang sedang dilaksanakan yakni kegiatan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Empat wilayah masing-masing di Kecamatan Brebes (Kelurahan Limbangan Wetan dan Desa Randusanga Kulon), Kecamatan Wanasari (Desa Pesantunan) dan Kecamatan Larangan menerima bantuan masing-masing Rp 1 miliar.
“Kemarin kita juga salurkan pompa air program konversi solar ke BBM elpiji 3 kg sebanyak 1314 unit bagi petani,” kata Politisi muda PDIP tersebut.
Di sisi lain, Paramitha juga mengakomodasi kebutuhan lampu penerangan jalan dis ejumlah ruas jalan di wilayah pelosok desa yang masih minim penerangan jalan.
“350 titik lampu penerangan jalan kita sudah nyalakan. Sasarannya di wilayah pelosok desa yang minim penerangan jalan. Karena lampu penerangan jalan sangat dibutuhkan sekali. Ini baru tahap awal kedepan kita upayakan tambahan,” ungkapnya.
Selain penerangan jalan, Paramitha juga telah mengusulkan dan merealisasikan Balai Latihan Kerja (BLK) di empat titik.
“Untuk tahun 2021 ini, bantuan untuk membangun BLK di empat kecamatan dengan totalnya anggaran dari pemerintah pusat melalui Kemenaker sebesar Rp 4 miliar,” pungkasnya.
Sumber: panturapost.com
