masukkan script iklan disini
Brebesraya.com - Dua anggota TNI mengalami luka terkena panah saat menghalau massa yang hendak membakar rumah warga di Kabupaten Dogiyai, Papua.
"benar ada dua prajurit yang
terluka di bagian tangan akibat terkena panah yang dilepas warga yang
akan bakar bangunan di wilayah itu," kata Dandim 1705 Nabirel Letkol
Inf. Anjuanda Pardosi kepada ANTARA di Jayapura, Senin.
Dikatakan
pula bahwa kedua prajurit yang terluka bernama Praka Purwanto dan Pratu
Kukuh. Mereka saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Madi, Kabupaten Paniai.
Dari
laporan yang diterima pada Senin pagi, sekelompok orang berupaya
melakukan pembakaran. Namun, mereka dihalau sehingga aksi pembakaran
digagalkan.
Saat ini, kata Pardosi, kondisi keamanan di
wilayah itu relatif aman. Kendati demikian, anggota masih bersiaga dan
warga (khususnya perempuan dan anak-anak) mengungsi ke koramil dan
polsek di Kabupaten Dogiyai.
Sementara itu, Kapolres
Dogiyai Kompol Bambang belum bisa memastikan siapa pelaku pembakaran
karena massa dalam melaksanakan aksinya terbagi beberapa kelompok.
Saat ini, kata dia, anggota TNI/Polri berupaya bantu masyarakat yang alami musibah akibat rumah atau kiosnya dibakar.
Polres
Dogiyai juga sudah menerima tambahan personel dari Polres Nabire dan
Polres Deiyai. Adanya penambahan petugas ini, Kompol Bambang berharap
dapat mengatasi gangguan kamtibmas yang terjadi. (antaranews)