Brebesraya.com - Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo beserta rombongan seharian berkunjung ke Brebes. Kunuungan kali ini, Ganjar tanpa protokoler lansung menyapa masyarakat di titik sasar kunjungan, Rabu (2/1). Secara maraton, Ganjar melihat hasil bedah rumah, menanam bawang dan melihat stok di gudang bawang.
Turun dari mobil H 1, Ganjar Pranowo melihat langsung hasil bedah rumah milik Tahuri di Desa Temukerep, Kecamatan Larangan, Brebes. Saat bincang-bincang dengan pemilik rumah Ganjar kaget karena umahe gede banget jadinya tidak bisa selesai dengan dana yang hanya diperuntukkan rumah ukuran SSS senilai Rp 10 juta.
“Tapi karena dibangunnya Segede ini jadinya ga selesai. Lantai
masih tanah dan karena lantainya masih tanah, nanti akan dibantu untuk
pembuatan lantai," janji Ganjar.
Selanjutnya orang nomor 1 di
Jawa Tengah itu menemui petani Bawang Merah di Desa Glonggong, Kecamatan
Wanasari. Para petani mengeluhkan kondisi hasil panen yang dianggap
tidak memuaskan. Suwirto misalnya, mengaku tanaman bawangnya kurang
bagus. Hampir semua tanaman roboh dan kualitas umbinya tidak bagus.
Hasil panen juga tidak maksimal karena ukurannya kecil tidak sesuai
harapan.
Suwirto mengeluhkan kalau tanaman bawangnya kurang bagus, akibat
terkontaminasi air sungai Kali Pemali. Untuk itu, meminta kepada
Gubernur agar Kali Pemali bisa dibuatkan tanggul sehingga air tidak
masuk membanjiri area perssawahan.
Suwirto juga mengeluhkan prsoalan pupuk, padahal pupuk menjadi faktor
penentu kualitas hasil panen. Pupuk sulit didapat dan harganya mahal.
Menanggapi keluhan tersebut, Ganjar justru meminta para petani
mengajukan ke pemerintah kabupaten setempat.
"Sudah diajukan belum usulan tanggul? Monggo langsung ke wakil
bupati," katanya sambil menunjuk ke arah Wakil Bupati Brebes, Narjo.
Sedangkan untuk persoalan pupuk, Ganjar meminta agar para petani membiasakan menggunakan pupuk organik.
Kunjungan
berikutnya Gubernur beserta rombongan menuju gudang bibit bawang merah
Desa Klampok Kecamatan Wanasari. Dari gudang penyimpanan bawang bibit
ternyata setiap bulan bisa menyiapkan bibit bawang merah sebanyak 100
ton. Bibit tersebut ditanam di Brebes dan Majalengka serta beberapa
daerah lainnya.