• Jelajahi

    Copyright © brebesraya.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Find Us On Facebook

    Iklan

    Innalillahi, Guru Asal Jatibarang Meninggal Dunia Diduga Kena Serangan Jantung

    08 Maret 2023, 17:10 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Brebesraya.com - Seorang pengendara motor ditemukan tewas di pinggir jalan masuk Desa Kedungtukang Kecamatan Jatibarang, Kab. Brebes, Selasa (7/3/2023) siang. Posisinya nyungsep ke parit dan tertindih sepeda motornya, bernomor polisi G 4718 GQ.

    Kapolsek Jatibarang melalui Kanit Reskrim Polsek Jatibarang Aiptu Bambang SB mengatakan, menindaklanjuti laporan warga terkait kecelakaan yang terjadi pada ruas jalan Brebes-Jatibarang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim INAFIS Dokkes Polres Brebes. Kemudian, mendatangi lokasi kejadian laka lantas yang sudah ramai warga yang menonton.

    “Keterangan dari para saksi, saat ditemukan nyungsep dalam parit, korban sudah tak bernyawa dan tertindih sepeda motornya,” kata Bambang.

    Dari identitas milik korban, lanjut Bambang, korban tewas atas nama Wiharto, 56. Korban, beralamat warga Desa Pedeslohor RT 9/3 Kecamatan Jatibarang berprofesi sebagai guru.

    Saat ditemukan, korban berada di bawah motor dalam parit pinggir jalan. Melihat kejadian tersebut, saksi di sekitar lokasi berinisiatif menolong.

    “Tak berselang lama, kebetulan ada anggota TNI melintas. Kemudian, saksi yang melihat korban akhirnya minta tolong dibantu mengangkat korban,” jelasnya.

    Sementara itu, menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes Ipda Indra Prasetyo mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis pengendara sepeda motor yang ditemukan meninggal memiliki riwayat penyakit jantung.

    Diduga, saat berkendara penyakit jantung korban kumat hingga konsentrasi hilang dan terperosok ke parit. Semua barang milik korban dalam kondisi utuh dan tak ada yang hilang.

    “Hasil pemeriksaan pada tubuh korban, tak ditemukan tanda kekerasan. Jenazah korban, ada di RSUD Brebes sambil menunggu keluarga menjemput untuk dimakamkan,” kata Ipda Indra Prasetyo. (Panturapost.com)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler