masukkan script iklan disini
Bikin geleng-geleng kepala, bocah yang tertinggal di rest area ini hendak melakukan perjalanan pada arus balik bersama keluarganya pada Minggu malam.
Kronologi kejadian yakni sekitar pukul 18.00 WIB, petugas rest area yang dulunya merupakan pabrik gula menemukan balita yang menangis di halaman masjid rest area tersebut.
"Petugas melaporkan kejadian tersebut kepada kami, jajaran Polres Brebes yang sedang melaksanakan pengamanan dan pemantauan di rest area 260 Banjaratma, Brebes," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes, AKP Edi Sukamto dalam keterangan kepada TribunBanyumas.com, Senin 1 Mei 2023.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas Lantas Polres Brebes mengumumkan penemuan balita tersebut melalui pengeras suara di lokasi rest area.
Orangtua balita tersebut diminta untuk menemui anaknya di ruang informasi.
Namun, setelah ditunggu tidak ada respons dari pengguna rest area yang kebanyakan merupakan pemudik yang sedang di tengah perjalanan arus balik.
"Namun, saat itu, balita tersebut terus menangis sehingga kami berinisiatif membawanya untuk membeli es krim agar terdiam dan tenang sambil menunggu orangtuanya," terang polisi yang pernah bertugas di Kasatlantas Polres Blora ini.
Bersyukur, tidak lama setelah itu, orangtua datang dan menjemput keluarganya.
Puncak arus balik gelombang kedua di Rest Area Herita Banjaratma, Brebes, atau kilometer 260 B dipadatai pemudik.
Rest area ini menjadi daya tarik pemudik.
Pada Senin 1 Mei 2023, ribuan kendaraan mampir di rest area ikonik yang dulunya merupakan bekas pabrik gula.
Kuliner tradisional dan modern, pusat oleh-oleh serta UMKM tersaji di rest area yang berada di jalur Semarang-Jakarta.
Berdasarkan data pengelola rest area, pada arus balik tahun ini, ada sekitar 20.000 kendaraan yang menepikan mobil di rest area tersebut.
Jumlah ini meningkat dibandingkan 2022 kemarin.
Polisi mengimbau agar masyarakat waspada dan hati-hati untuk memperhatikan barang bawaan dan anak di bawah umur agar tidak tertinggal.
Sumber tribunnews.com
