masukkan script iklan disini
Brebesraya.com - Mantan Bupati Brebes, Idza Priyanti mendapatkan suara terbanyak untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pemilihan Jawa Tengah (DPR Dapil Jateng) IX dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Suara tersebut merupakan hasil dari jejak pendapat atau polling secara daring aplikasi pollscape, belum lama ini.
Adapun Dapil Jateng IX meliputi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal. Sejak pembentukannya pada 2004, dapil ini diwakili oleh delapan orang anggota DPR.
Dalam jejak pendapat itu muncul sejumlah nama seperti Idza Priyanti, Shintya Indra Kusuma, Haris Turino, Shinta Alda Natalia, Nasikun, Dewi Aryani dan Wiryanti.
Idza Priyanti mendapatkan 73 persen, disusul Shintya Indra Kusuma 17 persen dan Haris Turino 4 persen. Persentase tersebut muncul dari jumlah 296 voter.
Untuk diketahui, saat ini PDIP mendapatkan tiga kursi dari delapan kursi di Dapil Jateng IX. Ketiga anggota tersebut yaitu, Paramita Widya Kusuma, Harris Turino, Dewi Aryani.
Sedangkan untuk kelima dewan lainnya yaitu Agung Widyantoro dari Partai Golkar, Bachrudin Nasori dan Nur Nadlifah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mohammad Haekal dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Adbul Fikri Faqih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (RSD)
Adapun Dapil Jateng IX meliputi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal. Sejak pembentukannya pada 2004, dapil ini diwakili oleh delapan orang anggota DPR.
Dalam jejak pendapat itu muncul sejumlah nama seperti Idza Priyanti, Shintya Indra Kusuma, Haris Turino, Shinta Alda Natalia, Nasikun, Dewi Aryani dan Wiryanti.
Idza Priyanti mendapatkan 73 persen, disusul Shintya Indra Kusuma 17 persen dan Haris Turino 4 persen. Persentase tersebut muncul dari jumlah 296 voter.
Untuk diketahui, saat ini PDIP mendapatkan tiga kursi dari delapan kursi di Dapil Jateng IX. Ketiga anggota tersebut yaitu, Paramita Widya Kusuma, Harris Turino, Dewi Aryani.
Sedangkan untuk kelima dewan lainnya yaitu Agung Widyantoro dari Partai Golkar, Bachrudin Nasori dan Nur Nadlifah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mohammad Haekal dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Adbul Fikri Faqih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (RSD)