masukkan script iklan disini
Seperti yang dilakukan Anik Muamaroh, santriwati lulusan Pondok Pesantren Al-Hikmah 1 Benda, Sirampog, Brebes, kini sukses berbisnis kuliner baso aci. Melalui ikhtiar dan doa, kini merek dagang Baso Aci Wongso, sudah ada enam outlet.
"Alhamdulillah untuk milik sendiri ada tiga, milik mitra ada tiga jadi total outlet Baso Aci Wongso sudah ada enam di wilayah Brebes," kata Anik, Selasa (23/05).
Dia menceritakan, Baso Aci Wongso hadir sejak 18 Agustus 2022. Ide itu muncul setelah dia bersama suaminya memutuskan keluar kerja dan tinggal di kampung halaman.
"Jadi saya sebelumnya kerja di RS Persahabatan dan Suami di perusahaan public relations, setelah hamil anak kedua memutuskan untuk menetap di Brebes supaya fokus membesarkan anak-anak," ujarnya.
"Kadang keinginan kepentok modal, tapi itu tidak menyurutkan niat kami untuk berwirausaha. Setelah berdiskusi, dengan sisa tabungan dan menggadaikan mas kawin, kami mulai dagang dengan merek Baso Aci Wongso yang terinpirasi dari nama anak-anak," imbuhnya.
Anik mengatakan, produk yang berkualitas diiringi pemasaran digital yang massif, akan melahirkan merek yang diingat konsumen dan menaikkan penjualan.
Untuk produk basonya, dibuat sendiri dengan bahan-bahan pilihan, serta bumbu baso aci menggunakan rempah berkualitas sehingga cocok di lidah konsumen.
"Awal jualan omzet per hari Rp100 Ribu-an sudah alhamdulillah karena ini di desa. Kalau sekarang bisa tembus sampai Rp2 juta. Kalau di rata-rata untung per bulan lebih dari gaji saya dan suami di Jakarta," tuturnya.
Dia juga membuka peluang kemitraan bagi yang ingin membuka Baso Aci Wongso. Namun masih terbatas di wilayah Brebes, Tegal dan Pemalang.
"Kami ada dua paket, yaitu paket biasa menggunakan booth container dengan harga Rp24 juta-an dan paket istimewa berupa cafe senilai Rp79 juta-an. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi marketing kami di 0822-9929-7638," pungkasnya.
Sumber poptren.suara.com
