• Jelajahi

    Copyright © brebesraya.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Find Us On Facebook

    Iklan

    Laboratorium Biosafety Labkesda Brebes, Proyek Fantastis Senilai Rp2,8 Miliar Butuh Perhatian Publik!

    06 November 2023, 09:42 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Brebesraya.com - Ingin tahu kabar terbaru tentang proyek Laboratorium Biosafety Labkesda Brebes senilai Rp2,8 Miliar? Ternyata Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes memberikan peringatan kepada kontraktor agar mencapai target yang telah ditetapkan.

    Pada pekan kedua November, progres pembangunan gedung laboratorium biosafety level 2 harus sudah mencapai 70 persen.

    Proyek ini dikerjakan oleh PT Gemah Ripah, pemenang lelang yang berani mengambil tantangan ini. Namun, progres proyek sempat mengalami keterlambatan yang membuat kita semua penasaran.

    Awalnya, pada pekan ke-16 (24 Oktober) pembangunan atau akhir Oktober 2023, progresnya seharusnya mencapai 45,71 persen. Tetapi, kenyataannya baru mencapai 25,94 persen.

    Oleh karena itu, Dinkes tidak bisa hanya duduk diam. Mereka menegaskan janji kontraktor untuk menyelesaikan proyek hingga mencapai 70 persen pada pekan kedua November dengan deviasi minus 19,77 persen dari realisasi sebelumnya.

    Janji tersebut kontraktor sampaikan saat Dinkes menggelar Show of Case Meeting. Pada saat itu, kontraktor pelaksana dengan berani menyatakan bahwa mereka akan menuntaskan pekerjaan tersebut.

    "Pekan kedua November ini, kami kembali menagih janji kontraktor pelaksana proyek laboratorium biosafety level 2 Labkesda. Yakni, pekerjaan harus 70 persen termasuk deviasi minus 19,77 persen dari realisasi sebelumnya," ungkap Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati kepada Radar Tegal, Minggu 5 November 2023 sore.

    Berdasarkan hasil rapat evaluasi, lanjut Ineke, seharusnya realisasi pekerjaan laboratorium biosafety level 2 akhir Oktober harus mencapai 45,71 persen.

    Namun, karena terkendala pengerjaan kontruksi fisik (gedung) dan belum terpasangnya instalasi peralatan.

    Sehingga realisasi pekerjaan hingga pekan 16 (24 Oktober), baru 25,94 persen dan harus dituntaskan. Targetnya, pekan 18 semua progres pembangunan harus bisa menyentuh 70 persen.

    Ketika waktu semakin mendesak, harus mengingatkan bahwa toleransi untuk mengejar kekurangan pekerjaan dengan deviasi minus 19,77 persen hanya dua pekan. Terlebih, banyak item pekerjaan yang persentasenya besar dalam instalasi peralatan.

    Ineke menuturkan, banyaknya item pabrikan mendominasi pekerjaan infrastruktur laboratorium biosafety level 2. Bahkan, hampir 80 persen instalasi komponennya memang langsung pabrikan. Sehingga, harus menunggu bangunan fisik selesai dibangun dengan instalasi listrik harus sudah terpasang.

    Sementara itu, Sekretaris Dinkes Imam Budi Santoso menambahkan, dengan alokasi anggaran mencapai Rp2,8 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus.

    Pihaknya mengaku, sudah memberikan peringatan tegas kepada kontraktor pelaksana. Fokusnya, memastikan semua deviasi minus pada pekan 16 bisa selesai tuntas pada pekan 18 ini.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler