masukkan script iklan disini
Joglo Brebes - Akibat tergerus arus derasarus deras Sungai Rambatan, pondasi Jembatan Karangbokong, di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengalami keretakan dan terancam ambrol.
“Retaknya pondasi jembatan setinggi 15 meter dari dasar sungai, berdasarkan laporan dari warga Desa Kamal dilihat pada pukul 05.00 pagi,” jelas Danramil 16 Larangan, Kapten Infanteri Suwardi, Jumat (18/12).
Danramil mengemukakan, keretakan terjadi di sisi sebelah timur jembatan yang merupakan akses penghubung antardesa, yaitu Desa Kamal dengan Desa Pamulihan.
“Arus Sungai Rambatan yang deras, disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang cukup lama, yang mengguyur wilayah Kecamatan Larangan pada Kamis (17/12) mulai pukul 14.00 siang-23.00 malam,”papar Danramil.
Untuk saat ini, ungkapnya, kendaraan roda empat dengan beban berat tidak diperbolehkan melintas karena dikhawatirkan akan memperparah kerusakan dari beban yang diangkutnya..
“Pihak Pemdes Kamal telah melaporkannya kepada pihak kecamatan, untuk diteruskan kepada Dinas PU Kabupaten terkait retaknya pondasi jembatan tersebut,” paparnya.
Selain itu, jelas Danramil, pihaknya bersama masyarakat juga telah memasang papan peringatan, khususnya bagi kendaran roda empat dengan beban berat.
“Kami juga memberikan imbauan kepada warga yang melakukan aktifitas melintas di jembatan tersebut tetap harus waspada dan hati-hati. Tidak menutup kemungkinan pondasi jembatan bisa ambrol, akibat tergerus arus deras Sungai Rambatan jika intensitas hujan kembali tinggi yang menerjang wilayah desa tersebut,” pungkas Danramil.
Arus Sungai Rambatan yang deras akibat dipicu hujanlebat menyebabkan pondasi jembatan Karangbokong di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes mengalami keretakan dan terancam ambrol.
Sumber: PikiranRakyat