masukkan script iklan disini
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) telah sukses mencatatkan empat rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dalam serangkaian kegiatan bakti sosial yang mereka selenggarakan.
Berikut adalah empat rekor MURI yang berhasil diraih oleh IDI:
1. Pengobatan Gratis Dokter Spesialis Terbanyak: Sebanyak 197 dokter spesialis memberikan pengobatan gratis kepada 6,657 pasien di 32 Puskesmas di Lamongan.
2. Gerakan Orang Tua Asuh untuk Balita Stunting Terbanyak oleh Dokter: Sebanyak 440 dokter menjadi orang tua asuh bagi balita yang mengalami stunting.
3. Penanaman Pohon Buah oleh Dokter Terbanyak: Lebih dari 10 ribu dokter ikut serta dalam penanaman pohon buah pada 28 Mei 2023 dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) IDI wilayah Jawa Timur.
4. Peraih 3 Rekor Sekaligus: IDI meraih tiga rekor sekaligus dalam satu kesempatan.
Penghargaan ini diserahkan oleh Ibu Sri Widayati, Perwakilan dari MURI, kepada DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SPOT, selaku Ketua Umum PB IDI, didampingi oleh Dr Ulul Albab, SpOG - Sekjen PB IDI.
Kemudian Dr Slamet Budiarto, MH - Wakil Ketua I PB IDI, DR Dr Sutrisno, SpOG(K) - Ketua IDI Wilayah Jawa Timur, dan Dr Budi Himawan, SpU - Ketua IDI Cabang Lamongan.
Ketua Umum PB IDI, DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pengurus dan anggota IDI wilayah dan IDI Cabang atas kontribusi luar biasa mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas.
Dedikasi, komitmen, kerja keras, dan profesionalisme dokter-dokter anggota IDI telah memberikan dampak positif yang signifikan pada kehidupan banyak warga Indonesia.
HUT ke-73 IDI juga menegaskan peran penting dan kontribusi nyata dokter-dokter Indonesia untuk masyarakat Indonesia, sesuai dengan sejarah panjang IDI.
Tema HUT IDI ke-73 tahun 2023 adalah 'Memperkuat Ikatan Tradisi Luhur, Bersatu, dan Mengabdi untuk Rakyat Indonesia.' Hari Dokter Nasional, yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober, adalah hari kelahiran IDI, organisasi profesi dokter medis pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diakui oleh Asosiasi dokter medis di seluruh dunia (World Medical Association). (Hd)
