• Jelajahi

    Copyright © brebesraya.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Find Us On Facebook

    Iklan

    Torakor Makanan Khas Brebes, Tomat dengan Rasa Kurma yang Manis Segar

    14 April 2021, 14:22 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Brebes - Buah tomat tak hanya diolah jadi isian sop atau sambal. Di Brebes buah ini bisa diolah jadi camilan manis segar yang populer di bulan puasa.

    Camilan ramadan ini dikenal dengan nama 'torakor', kependekan dari tomat rasa korma. Salah satu produsen tarakor adalah War'atun (52) warga Desa Dukuhwringin, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah.

    Inovasi membuat camilan ini sekaligus mensiasati jatuhnya harga tomat, saat ini harga tomat di pasar Rp.3.000 per kg. Dengan diolah menjadi torakor, sekaligus ikut membantu petani menyerap hasil panen mereka.

    "Harga tomat sekarang sedang murah. Di petani cuma Rp.3.000 per kilo. Jadi saya beli untuk dibuat menjadi torakor," ujar War'atun di sela kesibukannya mengolah tomat menjadi torakor, Minggu (11/4/2021) siang.

    Saat ramadhan, torakor banyak dicari pembeli. Mereka membeli camilan ini untuk berbuka puasa. Karena itulah, setiap akan memasuki bulan puasa, War'atun selalu memproduksi tarakor dalam jumlah banyak.

    Sesuai namanya, torakor ini memiliki rasa seperti kurma. Cara membuatnya pun cukup gampang. Hanya dibutuhkan bahan baku tomat matang dan gula pasir. Tomat yang dipakai memang harus masak dan berwarna merah agar rasa torakor tidak asam.

    Sebelum diolah, tomat ini dicuci hingga bersih. Setelah itu, ditusuk tusuk dengan garpu dan direndam dalam air kapur sirih selama 6 jam. Perendaman ini untuk menghilangkan getah di dalam tomat.

    "Bahan bahannya cuma tomat sama gula. Kalau kapur sirih hanya untuk perendaman untuk menghilangkan getah-getahnya," ungkap War'atun.

    Usai direndam air kapur sirih, tomat dikeluarkan semua bijinya. Kemudian dicuci ulang dan direbus bersama gula pasir tanpa tambahan air. Prosesnya perebusan ini sampai tomat dan gulanya menyatu.

    "Tanpa diberi air juga akan keluar sendiri airnya. Direbus sama gula pasir sampai air tomat ini kering," terangnya.

    Usai perebusan, selanjutnya dijemur selama 4 - 5 hari. Torakor kemudian dibentuk menjadi bularlt lonjong dan siap dikemas.

    Sekali membuat torakor, diperlukan 5 kg tomat dan 1 kg gula pasir. Dari 5 kg tomat ini akan menghasilkan 1 kilogram torakor.

    Harga jual torakor ini cukup terjangkau. Satu kilogram torakor dibandrol Rp.80 ribu. Kala bulan puasa, banyak toko oleh-oleh yang memesan untuk dijual kembali.

    Sumber: detik.com

     

     

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler