• Jelajahi

    Copyright © brebesraya.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Find Us On Facebook

    Iklan

    Inilah Yang Menjadi Penyebab Meninggalnya Sekda Kota Tegal Johardi

    19 Juli 2022, 20:31 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Brebesraya.com - Tidak ada yang tahu apa yang menjadi penyebab meninggalnya Sekda Kota Tegal, Johardi di IGD RSUD Kardinah Tegal pada Selasa 19 Juli 2022.

    Mengingat kondisi fisik almarhum sebelum meninggal nampak sehat dan bugar.

    Almarhum adalah tipe PNS yang disiplin istirahat dan disiplin olahraga.

    Almarhum punya kegiatan rutin olahraga yaitu badminton dan tenis.

    Bahkan menurut keterangan semua kepala OPD yang turut bersama almarhum dalam kampanye gerakan Masyarakat sehat ( germas) menyatakan tidak ada keluhan apapun dari almarhum sebelum maupun pasca berlari- lari mengitari alun- alun Kota Tegal.

    Usai berlari mengitari alun- alun sebanyak 4 kali putaran, almarhum terlihat capai dan lelah sekali.

    " Almarhum lalu duduk di kursi sebelah saya dan tiba - tiba almarhum pingsan tak sadarkan diri, " kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Muhammad Rudy Herstyawan.

    Ternyata yang menjadi penyebab meninggalnya Sekda Kota Tegal Johardi adalah faktor kelelahan.

    Menurut Direktur RSU Kardinah Kota Tegal, drg.Agus Dwi Sulistyantono, akibat kelelahan itu berdampak terhadap sistem pompa darah di bagian jantung.

    drg Agus menegaskan, almarhum Sekda Kota Tegal, Dr. Drs Johardi, M.M, meninggal lantaran kena serangan jantung.

    Namun demikian, Drg. Agus menyampaikan Almarhum Johardi sebenarnya tidak memiliki riwayat sakit jantung, tapi kondisi terakhir Almarhum nampak terkena serangan jantung.

    “Beliau terkena serangan jantung. Jadi, serangan jantung penyebabnya bermacam-macam,” ujar drg. Agus.

    Drg. Agus menyampaikan bahwa kondisi Almarhum ketika datang di RSUD Kardinah sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

    Menurutnya, yang dilakukan dokter dan tim medis di IGD adalah mengupayakan mempertahankan kondisi nafas almarhum.

    Selain itu, tim medis dan dokter juga melakukan resusitasi jantung dan paru. Agar fungsi organ vital jantung dan paru almarhum bisa kembali aktif.

    "Almarhum datang di RSUD pada pukul 07: 42 WIb dan dinyatakan meninggal pada pukul 09.08 WIB," ujarnya.

    Sumber: portalbrebes.pikiran-rakyat.com









    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler