 |
| Stasiun Bulakamba. Foto: KAI |
Brebesraya.com - Stasiun Bulakamba (BKA, +5 m dpl) adalah salah satu stasiun kereta api yang berlokasi di Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Terletak di jalur kereta Cirebon-Tegal, stasiun ini masuk dalam wilayah Daerah Operasi III Cirebon. Namun, perlu Anda ketahui bahwa stasiun ini telah mengalami perubahan yang menarik dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2013, stasiun ini mengalami dinonaktifkan karena tidak lagi digunakan sebagai tempat persilangan kereta api.
BACA JUGA:Bawang Merah: Sejarah, Asal Usul, dan Penyebaran
Jalur 1, wesel, dan sinyal stasiun ini telah dicabut karena tidak lagi diperlukan untuk pemberhentian kereta api. Dulu, saat masih aktif, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api, di mana jalur 2 merupakan jalur lurus.
Dinonaktifkan sejak tanggal 10 Desember 2013, stasiun ini kini hanya memiliki dua jalur kereta api. Jalur 2 digunakan sebagai jalur lurus untuk arah Cirebon, sementara jalur 3 menjadi jalur lurus hanya untuk arah Semarang.
Sejak saat itu, tidak ada lagi persilangan atau penyusulan antarkereta api di stasiun ini, mengingat jalur 1, wesel, dan persinyalan semuanya sudah dicabut.
BACA JUGA: Meriahnya Pembukaan Festival Anak Sholeh Indonesia di Desa Jipang, Bantarkawung
Walau begitu, bangunan stasiun ini masih tetap utuh dan memiliki peran baru. Saat ini, bangunan stasiun telah dijadikan sebagai kantor Resor Jalan Rel 3.14 Bulakamba.
Ini adalah contoh bagaimana infrastruktur lama dapat diberdayakan kembali untuk tujuan yang berbeda.
Tidak hanya itu, stasiun ini juga memiliki kenangan sejarah yang menarik. Pada tanggal 20 November 2007, sebuah kejadian tak terduga terjadi ketika kereta api Antaboga jurusan Surabaya mengalami anjlok dekat Stasiun Bulakamba.
Akibatnya, kereta api yang menuju Semarang dari arah Cirebon harus dialihkan melalui jalur kereta api Cirebon–Prupuk.
BACA JUGA: Mengungkap Misteri 'Sundanya Jawa Tengah' di Banjarharjo, Brebes
Stasiun Bulakamba adalah salah satu contoh bagaimana tempat yang tadinya berfungsi sebagai stasiun kereta api dapat mengalami transformasi dan memberikan manfaat baru.
Semua itu adalah bagian dari perkembangan yang selalu menarik dalam dunia perkeretaapian Indonesia.
