Brebesraya.com - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes Imam Budi Santoso mengatakan, cakupan perluasan vaksinasi di Kabupaten Brebes masih berlangsung dan terus diupayakan. Hasilnya, sebanyak 6.545 tenaga kesehatan sudah tuntas divaksin pada tahap pertama. Kemudian, sebanyak 15.167 petugas layanan publik sudah mendapatkan dua kali dosis vaksin.
"Untuk realisasi vaksinasi lansia dan guru masih terus dipacu untuk mendongkrak capaian. Persentase capaian vaksinasi tenaga kesehatan ini mencapai 85,17 persen. Sebanyak 16,72 persen dari petugas layanan publik dan 6,57 persen untuk capaian lansia," ujarnya, Kamis (20/5).
Dijelaskannya, untuk capaian target vaksinasi terpenuhi bergantung pada jumlah vaksin yang diterima pihaknya.
"Target terpenuhi sangat bergantung dari droping vaksin yang kami terima," ujarnya.
Sebelumnya, 11.208 orang lansia di Kabupaten Brebes, hingga kini sudah tuntas divaksin Covid-19. Total sasaran mencapai 168.980 orang lansia. Dalam waktu dekat, dinkes akan menuntaskan vaksin terhadap 5.121 lansia, karena mereka sebelumnya telah mendapatkan vaksin untuk dosis pertama.
Kepala Dinkes Kabupaten Brebes dr Sartono mengatakan, capaian vaksinasi lansia di wilayahnya tersebut terbagi menjadi dua. Yakni, sebanyak 11.208 lansia dinyatakan tuntas vaksinasi Covid-19, karena mereka selesai menerima dua kali dosis vaksin. Kemudian, sebanyak 16.329 lansia sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Rencananya, dengan sisa Multi Dose Vial (satu vial untuk 10 dosis-red) yang ada, vaksinasi akan terus direalisasikan.
"Dalam waktu dekat, 5.121 orang akan dilakukan vaksinasi dosis kedua. Ini juga termasuk menuntaskan karyawan perbankan dan guru sekolah percontohan PTM," ujarnya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, kata dia, pihaknya akan melakukan vaksinasi di 55 fasilitas layanan keaehatan yang ada. Dengan rincian, sebanyak 38 Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas), 14 rumah sakit dan 3 klinik yang terus berjalan.
"Memang untuk teknis realisasinya, kami tetap mengandalkan jatah dropping dan pendistribusian vaksin dari Pemprov Jateng. Apalagi, untuk sisa vaksin yang ada di gudang farmasi saat ini tinggal 409 MDV. Stok ini sudah siap digunakan untuk menuntaskan dosis kedua sasaran," terangnya.
Berdasarkan rekapitulasi penggunaan vaksin baik single dosis maupun multi dosis vaksin, lanjutnya, hingga kini ada sebanyak 8.500 vaksin SDV yang sudah didistribusikan ke semua fasilitas kesehatan.
Dari jumlah itu, 68 vaksin SDV diketahui rusak. Kemudian, sebanyak 7.956 vaksin MDV sudah disebar ke semua fasilitas kesehatan, dengan sisa 1.020 MDV.
"Itu data kami terima dari sebanyak 6 kali termin jatah dropping Dinkes Pemprov Jateng," pungkasnya.
Sumber: Radartegal.com
